باسم الله
السلام عليكم
Senin (19/12/2011) pukul 08.00 WIB telah dilaksanakan pembukaan Penataran Pendidikan Pendahuhuan Bela Negara (PPBN) SMPN 1 Kota Probolinggo di Lapangan Makodim 0820 Probolinggo.
Penataran PPBN dibuka secara simbolis oleh Kepala Sekolah SMPN 1 Drs. Hartono, M.Pd dengan memberikan pesan kepada anak didiknya agar melaksanakan kegiatan dengan penuh semangat tidak perlu takut karena kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan disiplin.
Kegiatan ini diikuti 330 siswa-siswi SMPN 1 Kota Probolinggo yang akan mendapatkan pembekalan berupa Wawasan Kebangsaan dan latihan Pengetahuan Baris Berbaris (PBB) selama 3 hari (19 s.d 21/12/2011) di mulai dari pukul 07.00 – 11.00 WIB di Makodim 0820.
Pada hari pertama siswa-siswi SMPN 1 melaksanakan pembekalan Wawasan Kebangsaan di Aula Makodim 0820 oleh Kapten Arm Hendarto Iriono. Kemudian pada hari kedua dan ketiga pelaksanaan latihan PBB di lapangan makodim 0820.
“ Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan dan menumbuhkan rasa disiplin kepada siswa siswi serta mempunyai Wawasan Kebangsaan yang berorientasi pada jiwa Patriotisme dan Nasionalisme “, ujar ‘ Kapten Hendarto' saat memberikan pembekalan Wawasan Kebangsaan.
(Sumber : http://bit.ly/kodim0)“ Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan dan menumbuhkan rasa disiplin kepada siswa siswi serta mempunyai Wawasan Kebangsaan yang berorientasi pada jiwa Patriotisme dan Nasionalisme “, ujar ‘ Kapten Hendarto' saat memberikan pembekalan Wawasan Kebangsaan.
___________________________
Sebelum upacara dimulai siswa-siswi dilatih penghormatan oleh Sertu Sahum. Dengan tertib mereka mengikuti arahan dari Bapak Sertu Sahum.Tepat pukul 08.00 upacara dimulai sebagai pemimpin upacara ananda Fadilah Akbar kelas 7.6 dan sebagai Inspektur upacara Bapak Kepala SMP Negeri 1 Drs.Hartono,M.Pd.
Dalam upacara itu Bapak Kepala SMP Negeri 1 melakukan penyematan peserta yang diwakili oleh ananda Pradana kelas 7.2 dan ananda Riris Oktavia kelas 7.1.Bapak Hartono memberikan arahan yang berupa sanjungan kepada anak-anak bahwa anak-anak SMP Negeri1 adalah anak yang pandai dan disiplin,beliau juga menyampaikan kegiatan ini anggaplah refresing bagi mereka agar menjadi manusia seutuhnya yang disiplin. Ucapan terima kasih dan mohon maaf kepada para pelatih dan jajaran kodim 0820. Cuaca yang mendung membuat anak-anak tidak merasa gerah ,tetapi tidak dengan temannya yang lain karena ada sebagian anak yang merasa pusing bahkan ada yang pingsan saat upacara berlangsung.
Pengarahan Pelatihan Baris berbaris oleh anggota kodim 0820
Foto bersama Siswa siswi SMPN 1 Probolinggo(Kelas 7.4) Beserta Bapak DanDim 0820
Upacara berakhir pukul 08.30 peserta upacara menuju ruang pertemuan. Sebelum acara dimulai anak-anak menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya yang dipimpin oleh Ibu Asrini Dwi Wulandari ,S.Pd sebagai dirigen.
Wawasan Kebangsaan (NKRI)
Tema:” Apa yang harus kita perbuat untuk Bumi ini “
1.Kemiskinan dan Kelaparan
Dalam tayangan LCD ditampilkan potret keluarga dengan 11 anak yang menghuni sebuah rumah yang berukuran 3x3 meter.
Betapa menderitanya keluarga tersebut yang kurus kering dengan tulang yang menonjol yang menyangga tubuhnya sendiri tidak kuat lagi.
2.Masalah Sampah
Dalam tayangan terlihat sampah yang menggunung di mana-mana serta pemukiman yang kumuh.
3.Areal Hutan Semakin Berkurang
Pulau Kalimantan sebagai contoh tahun 1950 yang hijau dibandingkan dengan keadaan sekarang yang sudah tidak hijau lagi karena kebakaran dan penggundulan hutan yang terjadi di sana. Banjir melanda dan lahan yang kritis akibat longsor.
4.Erosi/Abrasi Laut
Tanah yang tergerus air laut mengakibatkan lahan semakin sempit.
5.Menangkap Ikan dengan Bom
Menangkap ikan menggunakan bom mengakibatkan ikan cepat punah dan terumbu karang banyak yang rusak.
Tepat pukul 09.00 anak-anak break sebentar untuk mengambil snack dan minum ,sambil menikmati snack anak-anak disuguhi tayangan video peresmian PLTMH Tlogosari di Tiris Kabupaten Probolinggo oleh Bapak Bupati Hasan Aminuddin.
Tayangan video Perang di Aceh dan Konflik di Somalia dengan semangat mereka melihat film tersebut,sambil lalu Bapak Hindarto menjelaskan bahwa di luar negeri anak-anak seusia mereka tidak mau melihat tayangan seperti itu.
Mengapa NKRI?
Anak-anak melihat tayangan film dokumenter ujian berat perjalanan merebut NKRI.
a.Perjalanan sejarah NKRI 17 Agustus 1945
b.Pasca Reformasi :
-Krisis berkepanjangan
-Aksi teroris
-Timbul konflik horizontal dibeberapa daerah
-Implementasi otonomi daerah yang salah sehingga berpikir
sektoral
- Kebebasan yang kebablasan ingin ubah NKRI
Situasi Regional
Banyaknya target operasi diwilayah Pasuruan,Nganjuk, dan
Mojokerto.
Bapak Hindarto menghimbau agar anak-anak waspada terhadap ajakan dari orang yang tidak dikenal,beliau menjelaskan di Probolinggo telah terjadi seorang ibu yang kehilangan anaknya yang masih usia remaja.
Bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar hal itu tebukti dengan:
-Tanah yang subur
-Geografis Strategis
-Keanekaragaman suku,etnis,agama,bahasa dan adat istiadat.
Secara garis besar wawasan kebangsaan adalah hal pokok dalam upaya memantapkan keutuhan NKRI.
Sangat disayangkan perilaku anak-anak yang masih saja bertindak
indisipliner terbukti tidak peduli dengan sampah yang berserakan.
Kegiatan ditutup dengan tayangan kegiatan tentara Indonesia
di Kamboja serta potret erupsi Gunung Bromo.
Semoga kegiatan singkat ini berhasil dan menggugah hati sanubari anak-anak kita betapa penting arti disiplin dan pembentukan karakter anak bangsa .Sehingga setelah berakhirnya kegiatan ini diharapkan anak-anak berkepribadian baik., Amien......