Sejarah Kota Probolinggo

Rabu, 18 April 2012

PROBOLINGGO MENJADI TANAH PARTIKELIR

Pada masa pemerintahan/kekuasaan Gubernur Jenderal Meester Herman William Daendels, yang terkenal dengan pemerintahan tangan besinya, mengadakan perubahan-perubahan dalam pemerintahan. Juga banyak menjual tanah negara kepada bangsa asing. Tanah Probolinggo (termasuk Kraksaan dan Lumajang) dijual kepada Mayor Cina Han Kek Koo (Han Tik Hoo, Han Tik Ko, Han Tek Kok). Han Kek Koo kemudian menjadi Bupai Probolinggo ke 5 yang bergelar “Babah Tumenggung”. Pusat Pemerintahan (Kabupaten) dipindahkan di sebelah Selatan Alun-alun, seperti keadaan sekarang ini.



GEMEENTE (KOTA) PROBOLINGGO

Pada masa Pemerintahan Raden Adipati Ario Nitinegoro, Bupati Probolinggo ke 17, Pemerintah Hindia Belanda membentuk “Gemeente Probolinggo” (Kota Probolinggo) pada tanggal 1 Juli 1918 (Berdasarkan Stbl 322-1918). Tanggal 1 Juli 1918 kemudian dijadikan sebagai hari jadinya Pemerintah Kota Probolinggo. Bersamaan dengan HUT Bhayangkara, tanggal 1 Juli oleh Pemerintah Kotamadya Probolinggo telah beberapa kali diperingati sebagai hari jadi / HUT Pemerintah Kota Probolinggo. Tahun 1926 Gemeente diubah menjadi Stads Gemeente berdasarkan Stbl 365 Tahun 1926. Gemeente Probolinggo selanjutnya menjadi Kota Probolinggo berdasarkan Ordonansi pembentukan kota  (Stbl. 1928 No.500). Sejak tahun 1918 Gemeente Probolinggo dipegang/dijabat oleh seorang Asisten Residen (di bawah Karesidenan Pasuruan). Baru tahun 1928 diangkat seorang Burgemeester (Walikota) sebagai kepala daerah yang berkuasa penuh. Pada tahun 1929 Probolinggo pernah menjadi Ibukota Karesidenan Probolinggo. Burgemeester (Walikota) Probolinggo pertama ialah Tn. Meyer. Tahun 1935 pangkat Burgemeester untuk Stadsgemeente Probolinggo dihapus dan sebagai pejabat diangkat Asisten Residen yang berkedudukan di Probolinggo (1935-1942) yaitu LA. de Graaf dan diganti L. Noe. 


PEMERINTAH KOTA PROBOLINGGO DI AWAL INDONESIA MERDEKA

Pemerintah penjajah/Hindia Belanda setelah kekuasaanya di Indonesia diganti oleh pemerintah/penjajah Jepang dan kemudian Indonesia menjadi negara merdeka, berambisi kembali untuk tetap menguasai/menjajah Indonesia. Tanggal 21 Juli 1947 Kota Probolinggo diduduki oleh tentara kolonial Belanda. Diangkatlah seorang Asisten Residen Bayangan dan sebagai Bergemeester diangkat Sdr. Saroso Harsono, ex Walikota RI. Pada masa Pemerintahan Raden Soejoed Alip, Bupati Probolinggo ke 21, Kabupaten Probolinggo pada pertengahan bulan Pebruari 1948 dibagi menjadi 2 (dua), yaitu Kabupaten Kraksaan dan Kabupaten Probolinggo (berdasarkan Staatsblad 1948 No. 201). Gemeente Probolinggo dihapus dan disatukan dengan Kabupaten Probolinggo (berdasarkan Staatsblad 1948 No. 306).

Pemerintahan Kota  (Kotapraja) Probolinggo dibentuk kembali pada tanggal 20 Maret 1950 dengan mengangkat  R. Gatot sebagai Walikota Kotapraja probolinggo. Pembentukan kota kecil probolinggo berdasarkan UU No. 17 Tahun 1950, tanggal 15 juli 1950 sesuai dengan UU No. 22/1948, mempunyai hak mengurus rumah tangganya sendiri (otonom), termasuk mempunyai lembaga legislatif (DPRD). Perkembangan pemerintahan Kota Probolinggo selanjutnya, sesuai dengan UU/Peraturan yang berlaku, yaitu antara lain :

  • Undang-undang No. 18 Tahun 1965 tentang Pokok-pokok Pemerintahan Daerah.
  • Undang-undang No. 5 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Pemerintahan di Daerah.
  • Undang-undang No. 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah.


TANGGAL 4 SEPTEMBER 1359 SEBAGAI HARI JADI KOTA PROBOLINGGO



Pokok-pokok Pikiran / Hal-hal yang Menjadi Dasar / Melatar-belakangi
  1. Berdirinya/pembentukan Gemeente (Kota) Probolinggo pada tanggal 1 Juli 1918 yang ditetapkan sebagai hari lahirnya Pemerintah Kota Probolinggo dan  telah diperingati oleh pemerintah dan masyarakat Kota Probolinggo pada kira-kira tahun ’60-80’an, merupakan produk/bentukan Pemerintah Kolonial Hindia Belanda.
  2. Himbauan Pemerintah Kotapraja Probolinggo yang disampaikan oleh Walikota Probolinggo dalam sidang pleno DPRD Kotapraja Probolinggo dan usul iniasiatif DPRD Kotapraja Probolinggo untuk mencari dan menetapkan hari jadi Kota Probolinggo yang tidak berbau kolonial Belanda dan yang lebih bersifat nasionalis, mempunyai nilai heroik (kepahlawanan) serta digali dari sejarah bangsa sendiri yang berkepribadian.

14 Kejadian Alam Yang Menakjubkan

Minggu, 15 April 2012

1. Moonbows / Pelangi Bulan

http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/6/6d/LunarRainbowVicFalls_small.jpg
Pelangi terjadi karena matahari bersinar pada tetesan-tetesan air embun, biasanya terjadi pada atmosfir setelah hujan. Moonbow lebih jarang terjadi, hanya dapat dilihat pada malam hari ketika bulan ada pada titik rendah pada saat bulan purnama sampai hampir purnama. Satu tempat popular untuk melihat Moonbow adalah di air terjun Cumberland di kentucky AS. ( en.wikipedia.org )

2. Mirages / Fatamorgana

http://inlinethumb22.webshots.com/34645/2656832380104181437S600x600Q85.jpg
Fatamorgana muncul ketika cahaya terbias dan menghasilkan gambar dari suatu object atau langit padahal sebenarnya tidak ada. Fenomena ini biasanya terjadi di permukaan panas, seperti jalan aspal atau gurun pasir. ( en.wikipedia.org )

3. Belt of Venus

http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/0/06/Moon_and_red_blue_haze.jpg/800px-Moon_and_red_blue_haze.jpg
The Venus Belt / Sabuk Venus adalah fenomena yang muncul pada saat senja yang berdebu ketika sekumpulan langit kemerahan dan kecoklatan muncul diantara langit dan cakrawala. ( en.wikipedia.org )

4. Noctilucent Cloud / Awan Noctilucent

http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/d/d7/Noctilucent_clouds_over_saimaa.jpg/450px-Noctilucent_clouds_over_saimaa.jpg
Awan Noctilucent adalah awan yang sangat tinggi secara atmosfir yang membiaskan cahaya pada senja ketika matahari telah tenggelam, mengiluminasi/menyinari langit dengan sumber cahaya yang tak tampak. ( en.wikipedia.org )

5. Aurora Borealis

http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/0/07/Aurore_australe_-_Aurora_australis.jpg
Pada belahan dunia selatan juga dikenal dengan nama Aurora Australis, Aurora Borealis adalah partikel bermuatan listrik dari matahari yang telah mencapai bagian teratas atmosfir bumi dan menjadi sangat aktif. Aurora biasanya sering terlihat di daerah dekat kutub dan pada waktu dimana siang dan malam sama panjang. ( en.wikipedia.org )

6. Mammatus Clouds / Awan Mammatus



Bentuk awan yang aneh ini sering diasosiasikan dengan badai, dan tidak dapat dimengerti sepenuhnya bagaimana awan ini terbentuk. ( en.wikipedia.org )

7. Fire Whirls / Pusaran Api

http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/9/9f/Fire-whirl.jpg
Fire whirls / pusaran api adalah tornado yang berputar terlalu dekat dengan kebakaran hutan atau pusaran yang terbentuk karena terdapat terlalu banyak panas di area tersebut. ( en.wikipedia.org )

8. Pyrocumulus Clouds / Awan Pyrocumulus

http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/a/a1/Wildfire_in_Yellowstone_NP_produces_Pyrocumulus_cloud.jpg/800px-Wildfire_in_Yellowstone_NP_produces_Pyrocumulus_cloud.jpg
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/4/4f/Pyrocumulus_Cloud_Station_Fire_082909.jpg/800px-Pyrocumulus_Cloud_Station_Fire_082909.jpg
Awan Pyrocumulus adalah fenomena lainnya yang berhubungan dengan panas yang terbentuk karena panas yang meluas dan intens dari suatu daerah yang membentuk awan comulus. Gunung berapi, kebakaran hutan, dan ledakan nuklir (dalam bentuk mushrom clouds) adalah penyebab utama terjadinya pyrocumulus clouds. ( en.wikipedia.org )

9. Sun Pillars / Pilar Matahari

http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/8/82/FairbanksUAFLightPillars.jpg
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/a/a1/Sunset_in_Saguaro_National_Park.JPG/450px-Sunset_in_Saguaro_National_Park.JPG
Sun pillars / pilar matahari timbul ketika matahari yang tenggelam memantulkan tinggi awan es pada lapisan yang berbeda. Hal ini menghasilkan pilar cahaya yang tinggi menjulang hingga ke langit. sangat mungkin juga untuk menyaksikan moon pilar atau pilar bulan. ( en.wikipedia.org )

10. Virga

http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/2/2c/Nimbostratus_virga.JPG/800px-Nimbostratus_virga.JPG
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/9/9d/Virga_05.jpg/800px-Virga_05.jpg
Virga adalah fenomena yang terjadi saat kristal es di awan jatuh, namun menguap sebelum menyentuh tanah. Virga muncul seperti ekor / jejak dari awan yang menggapai permukaan tanah, kadangkala membentuk awan seperti ubur-ubur. ( en.wikipedia.org )

11.Katabatic Winds / Awan Katabatic

http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/b/b0/Vent_catabatique_-_Catabatic_Wind.jpg
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/7/71/Sea_ice_by_fruchtzwerg%27s_world.jpg/397px-Sea_ice_by_fruchtzwerg%27s_world.jpg
Ini adalah angin yang membawa udara padat dari tempat yang lebih tinggi ke tempat yang lebih rendah karena gravitasi. Katabatic winds dikenal secara lokal sebagai santa ana (california selatan), mistral (mediterania), Bora (laut adriatic) Oroshi (jepang), Pitaraq(greenland), dan wailliwaw (tierra del fuego). Williwaw dan angin yang bergerak di atas antartika biasanya berbahaya, bertiup dengan kecepatan 100 knot. ( en.wikipedia.org )

12. Fire Rainbow / Pelangi Api

http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/2/22/CircumhorizonArcIdaho.jpg
Fire rainbow adalah fenomena yang sangat jarang yang muncul hanya pada saat matahari sedang tinggi yang membuat sinarnya melewati awan cirrus yang tinggi yang berisi kristal-kristal es.

13. Green Ray

http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/4/40/GreenFlash.jpg/800px-GreenFlash.jpghttp://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/d/d2/Big_green_flash.JPG/800px-Big_green_flash.JPG
Juga dikenal dengan nama Green Flash. Fenomena ini muncul sangat singkat sebelum matahari benar-benar tenggelam dan setelah matahari terbit. Fenomena ini muncul sebagai kilatan / cahaya hijau diatas matahari yang berlangsung sangat cepat, biasanya hanya beberapa saat. Hal ini muncul karena pembiasan cahaya di atmosfir.

14. Ball Linghning / Bola Petir

Ini adalah fenomena yang sangat langka yang melibatkan petir / kilat berbentuk bola yang bergerak lebih lambat dari kilat normal. Telah dilaporkan besar dari bola petir ini sebesar 8 kaki dan dapat menyebabkan kerusakan parah. Ada laporan bahwa ball lightning menghancurkan keseluruhan bangunan.

10 Benda Misterius di Luar Angkasa

1. Neutrinos



Neutrinos ini bermuatan listrik netral, partikel yang hampir tidak bermassa ini bisa melewati konduktor tanpa rintangan. Mungkin beberapa sudah melewati tubuhmu waktu kamu baca artikel ini. Partikel ‘hantu’ ini diproduksi di bagian dalam pembakaran bintang hidup seperti pada ledakan supernova pada bintang mati. Dan dideteksi oleh detektor yang diembed di bawah tanah, permukaan  
bawah laut, ataupun gumpalan es.


2. Galactic Canibalisme


Seperti si Sumanto, galaksi bisa loh ‘memakan’ galaksi lain dan berevolusi sepanjang waktu. Tetangga galaksi kita aja, si Andromeda tuh, sekarang lagi makan satelit-satelitnya. Lebih dari selusin kumpulan bintang berhamburan di Andromeda, kosmis tersisa sebagai makanan penutup. Gambar di atas dari simulasi Andromeda dan galaksi kita bertabrakan, meskipun itu bisa terjadi kira-kira 3 juta tahun lagi.

3. Quasar


Cahaya terang yang bersinar dari ujung alam semesta yang bisa kita lihat dan mengingatkan ilmuwan tentang kelahiran alam semesta. Quasar melepaskan energi lebih dari ratusan kombinasi galaksi. Kesepakatan umumnya, quasars adalah black hole yang besar sekali di jantung galaksi yang sangat jauh.

4. Mini Black Holes


Jika teori gravitasi radikal baru “braneworld” benar, maka serpihan yang berserakan di tata surya kita bisa jadi adalah black hole kecil, masing-masing seukuran inti atom. Tidak seperti saudaranya yang besar, ini adalah sisa Big bang dan memberi pengaruh ruang dan waktu secara berbeda karena asosiasi yang lebih dekat dengan dimensi kelima.

5. Gravity Wave



Adalah distorsi di struktur ruang dan waktu menurut teori relativitas umum Einstein. Gelombang ini dipancarkan dengan kecepatan cahaya, tapi sangat lemah sehingga ilmuwan berharap untuk mendeteksi hanya yang dicipatakan selama peristiwa kosmis yang kolosal, misal penggabungan black hole.

6. Exoplanets



Sampai kira kira tahun 1990-an, planet yang dikenal adalah planet yang ada di tata surya kita. Ahli astronomi telah mengidentifikasi lebih dari 190 ekstrasolar planet (juni 2006). Mereka memulai dari yang sangat besar yang massanya sebanding dengan bintang sampai ke yang kecil sekali sebesar batu. Pencarian bumi kedua sampai kini belum berhasil, tapi mereka percaya dengan teknologi yang lebih canggih pada akhirnya akan mengungkap dunia yang mirip dengan bumi kita.

7. Dark Matter


Ilmuwan berfikir inilah penyusun materi yang ada di alam semesta, tapi tidak bisa dilihat ataupun dideteksi menggunakan teknologi yang ada sekarang.

8. Cosmic Microwave Background


Dikenal dengan CMB, radiasi ini adalah sisa dari Big Bang. Pertama dideteksi 1960an sebagai noise yang muncul dari segala arah di luar agkasa. Dianggap sebagai bukti terbaik peristiwa Big Bang. Saat ini ukuran yang tepat dengan proyek WMAP menempatkan CMB temperatur pada -270 derajat Celsius.

9. Antimatter


Ini nih yang diributin di novelnya Dan Brown Angel Demon, seperti superman alter-ego, Bizzaro, partikel penyusun materi normal juga memiliki versi kebalikan. Misal, elektron memiliki aliran negatif, antimeternya, positron, aliran positif. Materi dan anti materi saling meniadakan saat mereka bertubrukan dan massanya diubah menjadi energi murni dengan persamaan Einstein E=mc2. Beberapa spacecraft di masa menatang didesign dengan engine anti-materi.

10. Vacuum Energy
*belum ada gambar pasti*
ilustrasi:

Fisika quantum mengatakan bahwa bertentangan dengan tampilan, ruang hampa adalah bubbling brewnya partikel sub atom yang diciptakan dan dihancurkan secara konstan. Partikel yang melayang memberikan setiap sentimeter kubik ruang dengan energi tertentu yang menurut teori relativitas umum menghasilkan tenaga anti-gravitasi yang mendorong ruang untuk mengembang, Cuma yang sampai sekarang tidak bisa dijawab, darimana asal akselerasi kecepatan itu berasal.

7 Planet yang Paling Aneh dan Menarik

Alam semesta begitu luas. Planet yang dihuni manusia, planet bumi adalah satu dari seribu, sejuta, atau bahkan satu dari triliunan planet yang tersebar di angkasa luar. Berdasarkan fakta tersebut, tentunya anda pernah atau sering beranggapan mungkin ada kehidupan lain selain di bumi. Para ilmuwan meyakini kemungkinan tersebut ada dan dari waktu ke waktu terus berusaha mencari petunjuk untuk menemukan dunia baru.
Pada tahun 1990, para ilmuwan menemukan secercah harapan dengan menemukan sejumlah planet di luar tata surya (exoplanet). Planet-planet tersebut sangat beragam. Mulai dari planet api, planet berukuran raksasa, planet berbatu, planet yang tidak memiliki bintang, dan banyak lagi. Hingga kini, penemuan exoplanet mencapai 230 planet.
Berikut informasi menarik tentang 7 Planet Unik Dan Menarik

1. Sang Kuda Api


Planet 51 Pegasi b adalah exoplanet pertama yang ditemukan para pemburu planet pada 1990. Planet mirip Jupiter, namun bertemperatur panas ini diberi julukan Bellerphon, pahlawan mitos Yunani yang menjinakkan kuda bersayap Pegasus. Pemberian julukan tersebut berdasarkan gugus bintang Pegasus, lokasi planet itu.
2. Tetangga Terdekat Bumi

Berjarak hanya 10,5 tahun cahaya, Epsilon Eridani b adalah exoplanet terdekat dengan bumi. Planet tersebut mengorbit jauh dari bintangnya sehingga air atau kehidupan mustahil ada.
3. Planet Tanpa Bintang


Terdapat sejumlah exoplanet yang memiliki bintang atau matahari lebih dari satu, bahkan hingga memiliki tiga matahari. Lain halnya dengan Planemos. Planet tersebut hanya "mengambang" begitu saja tanpa mengitari bintang apa pun.

4. Si Gesit
Planet SWEEPS-10 hanya berjarak 740.000 mil dari bintangnya. Saking dekatnya, planet yang disebut ultra-short-period planets (USPPs) itu hanya membutuhkan waktu kurang dari satu hari untuk mengorbit. Satu tahun di sana sama dengan sepuluh jam di bumi.
 


5. Dunia Api dan Es

Planet ini "terkunci" pada bintangnya, sama seperti bulan yang selalu menjadi satelit bumi. Jadi, satu sisi dari planet Upsilon Andromeda b selalu menghadap ke sana. Posisi ini menciptakan temperatur paling tinggi yang sejauh ini diketahui para astronom. Satu sisi planet sangat panas bagai lahar, sedangkan sisi lainnya bertemperatur sangat dingin.


6. Cincin Raksasa


Planet yang mengorbit pada bintang Coku Tau 4 ini adalah exoplanet termuda yang berumur kurang dari satu juta tahun. Para astronom mendeteksi keberadaan planet ini dari lubang besar dari cincin planet tersebut. Lubang tersebut berukuran sepuluh kali lebih besar dari bumi.


7. Si Tua Bangka



Planet tertua yang juga disebut primeval world ini berumur kurang lebih 12,7 miliar tahun. Para ilmuwan menduga planet tersebut terbentuk delapan miliar tahun silam sebelum bumi terwujud dan hanya berselisih dua miliar tahun dari kejadian Big Bang. Penemuan ini menimbulkan wacana bahwa kehidupan mungkin terjadi lebih awal dari yang diduga selama ini.

160 Miliar Planet ada di Galaxi Bimasakti



ESO
Ilustrasi Bimasakti yang lebih dipadati planet daripada bintang. Studi mengungkap bahwa ada 160 miliar planet di Bimasakti.

Galaksi Bimasakti ternyata merupakan galaksi padat planet. Studi terbaru menyatakan bahwa Bimasakti memiliki lebih banyak planet daripada bintang. Jumlah planet diperkirakan mencapai 160 miliar, sedangkan jumlah bintang adalah 100 miliar.

"Statistik ini menunjukkan bahwa planet di sekeliling bintang adalah biasa, tak istimewa. Mulai sekarang, kita harus melihat bahwa galaksi tidak hanya dipadati miliaran bintang, bayangkan bahwa mereka dikelilingi planet ekstrasurya," kata Arnaud Cassan dari Paris Institute of Astrophysics.

Tercatat sebelumnya telah ada lebih dari 700 planet di luar tata surya kita yang terkonfirmasi. Sementara itu, masih ada lagi 2.300 kandidat planet yang ditemukan wahana Kepler milik NASA yang menunggu kepastian.

Planet-planet itu ditemukan dengan dua metode, transit fotometri dan radial velocity. Metode pertama mendeteksi planet dari kedipan cahaya bintang sebagai tanda adanya planet yang mengelilingi. Cara kedua dengan melihat "goyangan" bintang sebagai hasil gravitasi planet.

Dalam studi ini, peneliti memakai metode baru yang disebut gravitational microlensing. Dalam metode ini, planet dideteksi dengan adanya cahaya bintang yang dibiaskan atau dimagnifikasi oleh obyek yang mengelilinginya.

Peneliti mengungkapkan, gravitational microlensing memiliki kelebihan dibanding transit fotometri dan radial velocityGravitational velocity bisa mendeteksi adanya planet yang terletak jauh dari bintangnya, berbeda dengan kedua teknik lain yang bias pada planet yang dekat bintang.

Berdasarkan riset, peneliti menunjukkan bahwa seperenam Bimasakti dihuni oleh planet seukuran Jupiter, setengahnya oleh planet seukuran Neptunus dan dua pertiganya oleh super-Earth. Itu pun hanya yang ada pada jarak yang sudah terdeteksi.

"Lebih lanjut, kami menemukan bahwa planet bermassa rendah, seperti super-Earth (1-10 kali massa Bumi) dan serupa Neptunus, lebih melimpah daripada planet raksasa seperti Jupiter dan Saturnus (kira-kira 6-7 kali lebih banyak dari planet massa rendah)," kata Cassan seperti dikutip Space, Rabu (11/1/2012).

Planet yang sebenarnya ada di Bimasakti mungkin sedikit lebih banyak daripada yang telah terhitung. Pada jarak yang belum bisa terdeteksi, mungkin masih ada banyak planet lagi.

Penemuan lain yang dipublikasikan tahun lalu dan dilakukan dengan teknik microlensing menunjukkan adanya planet seukuran Jupiter yang melayang sendirian, yatim piatu, tidak mengorbit bintang. Jumlah planet ini diperkirakan melebihi planet "normal" hingga 50 persen.

"Kedua hasil penelitian dengan microlensing menunjukkan bahwa planet ada di mana saja, tidak selalu mengorbit bintang," jelas Cassan.

Sementara itu, "anomali" lain adalah ditemukannya planet yang berada pada sistem bintang ganda. Ini dulu hanya bisa dibayangkan dalam film fiksi ilmiah Star Wars.

William Welsh, astronom dari San Diego State University, seperti dikutip AP, Rabu, mengungkapkan, "Alam sepertinya suka membentuk planet sebab planet itu ditemukan di tempat yang diperkirakan sulit mendukung pembentukan planet."

AP/Space

Benua Atlantis itu (ternyata) INDONESIA..??

MUSIBAH alam beruntun dialami Indonesia. Mulai dari tsunami di Aceh
hingga yang mutakhir semburan lumpur panas di Jawa Timur. Hal itu
mengingatkan kita pada peristiwa serupa di wilayah yang dikenal
sebagai Benua Atlantis. Apakah ada hubungan antara Indonesia dan
Atlantis?





Plato (427 - 347 SM) menyatakan bahwa puluhan ribu tahun lalu
terjadi berbagai letusan gunung berapi secara serentak, menimbulkan
gempa, pencairan es, dan banjir. Peristiwa itu mengakibatkan
sebagian permukaan bumi tenggelam. Bagian itulah yang disebutnya
benua yang hilang atau Atlantis.

Penelitian mutakhir yang dilakukan oleh Aryso Santos, menegaskan
bahwa Atlantis itu adalah wilayah yang sekarang disebut Indonesia.
Setelah melakukan penelitian selama 30 tahun, ia menghasilkan buku
Atlantis, The Lost Continent Finally Found, The Definitifve
Localization of Plato's Lost Civilization (2005). Santos menampilkan
33 perbandingan, seperti luas wilayah, cuaca, kekayaan alam, gunung
berapi, dan cara bertani, yang akhirnya menyimpulkan bahwa Atlantis
itu adalah Indonesia. Sistem terasisasi sawah yang khas Indonesia,
menurutnya, ialah bentuk yang diadopsi oleh Candi Borobudur,
Piramida di Mesir, dan bangunan kuno Aztec di Meksiko.

Konteks Indonesia

Bukan kebetulan ketika Indonesia pada tahun 1958, atas gagasan Prof.
Dr. Mochtar Kusumaatmadja melalui UU no. 4 Perpu tahun 1960,
mencetuskan Deklarasi Djoeanda. Isinya menyatakan bahwa negara
Indonesia dengan perairan pedalamannya merupakan kesatuan wilayah
nusantara. Fakta itu kemudian diakui oleh Konvensi Hukum Laut
Internasional 1982. Merujuk penelitian Santos, pada masa puluhan
ribu tahun yang lalu wilayah negara Indonesia merupakan suatu benua
yang menyatu. Tidak terpecah-pecah dalam puluhan ribu pulau seperti
halnya sekarang.

Santos menetapkan bahwa pada masa lalu itu Atlantis merupakan benua
yang membentang dari bagian selatan India, Sri Lanka, Sumatra, Jawa,
Kalimantan, terus ke arah timur dengan Indonesia (yang sekarang)
sebagai pusatnya. Di wilayah itu terdapat puluhan gunung berapi yang
aktif dan dikelilingi oleh samudera yang menyatu bernama Orientale,
terdiri dari Samudera Hindia dan Samudera Pasifik.

Teori Plato menerangkan bahwa Atlantis merupakan benua yang hilang
akibat letusan gunung berapi yang secara bersamaan meletus. Pada
masa itu sebagian besar bagian dunia masih diliput oleh lapisan-
lapisan es (era Pleistocene) . Dengan meletusnya berpuluh-puluh
gunung berapi secara bersamaan yang sebagian besar terletak di
wilayah Indonesia (dulu) itu, maka tenggelamlah sebagian benua dan
diliput oleh air asal dari es yang mencair. Di antaranya letusan
gunung Meru di India Selatan dan gunung Semeru/Sumeru/ Mahameru di
Jawa Timur. Lalu letusan gunung berapi di Sumatera yang membentuk
Danau Toba dengan pulau Somasir, yang merupakan puncak gunung yang
meletus pada saat itu. Letusan yang paling dahsyat di kemudian hari
adalah gunung Krakatau (Krakatoa) yang memecah bagian Sumatera dan
Jawa dan lain-lainnya serta membentuk selat dataran Sunda.

Atlantis berasal dari bahasa Sanskrit Atala, yang berarti surga atau
menara peninjauan (watch tower), Atalaia (Potugis), Atalaya
(Spanyol). Plato menegaskan bahwa wilayah Atlantis pada saat itu
merupakan pusat dari peradaban dunia dalam bentuk budaya, kekayaan
alam, ilmu/teknologi, dan lain-lainnya. Plato menetapkan bahwa letak
Atlantis itu di Samudera Atlantik sekarang. Pada masanya, ia
bersikukuh bahwa bumi ini datar dan dikelilingi oleh satu samudera
(ocean) secara menyeluruh.

Ocean berasal dari kata Sanskrit ashayana yang berarti mengelilingi
secara menyeluruh. Pendapat itu kemudian ditentang oleh ahli-ahli di
kemudian hari seperti Copernicus, Galilei-Galileo, Einstein, dan
Stephen Hawking.

Santos berbeda dengan Plato mengenai lokasi Atlantis. Ilmuwan Brazil
itu berargumentasi, bahwa pada saat terjadinya letusan berbagai
gunung berapi itu, menyebabkan lapisan es mencair dan mengalir ke
samudera sehingga luasnya bertambah. Air dan lumpur berasal dari abu
gunung berapi tersebut membebani samudera dan dasarnya,
mengakibatkan tekanan luar biasa kepada kulit bumi di dasar
samudera, terutama pada pantai benua. Tekanan ini mengakibatkan
gempa. Gempa ini diperkuat lagi oleh gunung-gunung yang meletus
kemudian secara beruntun dan menimbulkan gelombang tsunami yang
dahsyat. Santos menamakannya Heinrich Events.

Dalam usaha mengemukakan pendapat mendasarkan kepada sejarah dunia,
tampak Plato telah melakukan dua kekhilafan, pertama mengenai
bentuk/posisi bumi yang katanya datar. Kedua, mengenai letak benua
Atlantis yang katanya berada di Samudera Atlantik yang ditentang
oleh Santos. Penelitian militer Amerika Serikat di wilayah Atlantik
terbukti tidak berhasil menemukan bekas-bekas benua yang hilang itu.
Oleh karena itu tidaklah semena-mena ada peribahasa yang
berkata, "Amicus Plato, sed magis amica veritas." Artinya,"Saya
senang kepada Plato tetapi saya lebih senang kepada kebenaran."

Namun, ada beberapa keadaan masa kini yang antara Plato dan Santos
sependapat. Yakni pertama, bahwa lokasi benua yang tenggelam itu
adalah Atlantis dan oleh Santos dipastikan sebagai wilayah Republik
Indonesia. Kedua, jumlah atau panjangnya mata rantai gunung berapi
di Indonesia. Di antaranya ialah Kerinci, Talang, Krakatoa, Malabar,
Galunggung, Pangrango, Merapi, Merbabu, Semeru, Bromo, Agung,
Rinjani. Sebagian dari gunung itu telah atau sedang aktif kembali.

Ketiga, soal semburan lumpur akibat letusan gunung berapi yang
abunya tercampur air laut menjadi lumpur. Endapan lumpur di laut ini
kemudian meresap ke dalam tanah di daratan. Lumpur panas ini
tercampur dengan gas-gas alam yang merupakan impossible barrier of
mud (hambatan lumpur yang tidak bisa dilalui), atau in navigable
(tidak dapat dilalui), tidak bisa ditembus atau dimasuki. Dalam
kasus di Sidoarjo, pernah dilakukan remote sensing, penginderaan
jauh, yang menunjukkan adanya sistim kanalisasi di wilayah tersebut.
Ada kemungkinan kanalisasi itu bekas penyaluran semburan lumpur
panas dari masa yang lampau.

Bahwa Indonesia adalah wilayah yang dianggap sebagai ahli waris
Atlantis, tentu harus membuat kita bersyukur. Membuat kita tidak
rendah diri di dalam pergaulan internasional, sebab Atlantis pada
masanya ialah pusat peradaban dunia. Namun sebagai wilayah yang
rawan bencana, sebagaimana telah dialami oleh Atlantis itu, sudah
saatnya kita belajar dari sejarah dan memanfaatkan perkembangan ilmu
pengetahuan mutakhir untuk dapat mengatasinya. ***

Penulis, Direktur Kehormatan International Institute of Space Law
(IISL), Paris-Prancis

Sumatera Gempa Lagi 8,9 SR :'(

Rabu, 11 April 2012
Subhanallah, saudara2 kita yg ada di sumatera telah diberi coba'an berupa bencana alam gempa bumi berkekuatan 8,5 SR, menurut saudara saya yang ada di jambi, gempa di lepas laut Aceh terasa hampir sampai Bengkulu... bahkan negara2 tetangga seperti India, Malaysia dan Australia. Ya Allah, selamatkanlah sanak saudara kami di Padang dan Jambi..... karena aku teringat pada kejadian yang sama pada tahun 2004 silam yang memakan banyak korban..... Ya Allah, engkau maha pengampun lagi maha pemurah.... kabulkanlah do'aku ini Ya Allah, Amien Ya robbal Alamin.....

Lomba Pembuatan Blog

Jumat, 06 April 2012
Assalamualaikum. . .

Hi readers, kali ini aku akan mengikuti lomba pembuatan blog yang diselenggarakan oleh JIS(Jaringan Informasi Sekolah) yang temanya "Pelayanan Kesehatan di kota Probolinggo", katanya sih harus rame postingannya dan ada gambarnya -_-" wew, harus hunting photo neh. . . . dan yang paling penting adalah postingan blognya harus menarik dan rame. . . jika masuk dalam kategori 10 besar akan disuruh mempersentasikan blognya. . . . Do'akan kita dan sekolah kita menang ya readers... Ameen. . . :D

Udah dulu ya readers, cukup singkat postingan ini karena jam sudah menunjukkan pukul 3.12 pagi, dan sebentar lagi dah mau shubuh, aku harus siap2 sholat nih. . . . :)

Wassalamu'alaikum. . .
Copyright @ 2013 '-'. Designed by Templateism | MyBloggerLab
free counters